Nama : Eko
Prasetyo
NPM :
12210317
Kelas : 3EA09
Mata kuliah Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
Dosen : Prjhantoro
·
Uang
berfungsi sebagai alat tukar atau medium
of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan
melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup
menggunakan uang sebagai alat tukar.
·
Uang juga
berfungsi sebagai satuan hitung (unit
of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam
barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman. memperlancar pertukaran.
·
Uang sebagai
tolak ukur
Pada
tabel diatas terdapat dua perusahaan yaitu PT.A dan PT. B dimana kondisi
keuangan PT. A dalam keadaan surplus sedangkan kondisi keuangan PT B dalam
keadaan defisit. Untuk mengembalikan
kondisi keuangan PT. B pada keadaan stabil. Ada dua opsi pilihan yang dapat
dipilih PT. B yaitu meminjam langsung kepada PT. A atau meminjam kepada pihak
ketiga dalam hal ini Bank. Apabila PT. B memilih opsi pertama diperlukan dua
syarat yaitu thrust dan fund atau biasa disebut Double Coincidence. Thrust adalah
kepercayaan yang harus dimiliki oleh kedua pihak yang bersangkutan. Sedangkan fund
adalah dana yang dibnutuhkan dalam transaksi ini. Keduanya tergabung dalam
suatu kegiatan yaitu pasar modal. Pasar
modal merupakan
kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Pasar
Modal menyediakan berbagai alternatif bagi
para investor selain
alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai
penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan
perusahaan ataupun institusi
pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui
jangka panjang seperti obligasi,
saham, dan lainnya.
Produk
yang diperjualbelikan dalam pasar modal adalah modal dan obligasi. Di dalam
modal terdapat deviden dan capital gain. Dividen adalah
pembagian laba kepada pemegang saham dalam hal ini
PT.A berdasarkan banyaknya saham yang
dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang
tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang
adalah tujuan utama suatu bisnis.
Capital Gain adalah suatu keuntungan atau laba yang
diperoleh dari investasi dalam
surat berharga atau efek,
seperti saham, obligasi atau
dalam bidang properti,
dimana nilainya melebihi harga
pembelian. Selisih antara harga jual yang lebih tinggi dan harga pembelian yang
lebih rendah, menghasilkan keuntungan
finansial bagi
investor tersebut.Kebalikannya, kerugian
modal terjadi
jika surat berharga atau properti tersebut dijual
dengan harga lebih rendah dari
harga pembelianya.
Produk
pasar modal yang kedua adalah obligasi.
Obligasi secara ringkasnya adalah merupakan
utang tetapi dalam bentuk sekuriti.
"Penerbit" obligasi adalah merupakan sipeminjam atau debitur,
sedangkan "pemegang" obligasi adalah merupakan pemberi pinjaman atau
kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus
dibayar oleh debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka
dimungkinkan bagi penerbit obligasi guna memperoleh pembiayaan investasi jangka
panjangnya dengan sumber dana dari luar perusahaan.
Apabila PT. B memilih
opsi kedua yaitu meminjam kepada Bank. Seperti yang kita ketahui produk dari
bank adalah tabungan, giro, dan deposito dalam bagan dilambangkan dengan i1. Untuk
mengetahui keuntungan yang diperoleh bank kredit (i2) dikurang dengan i1
(tabungan, giro, deposit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar