Kamis, 17 Januari 2013

PENGERTIAN KELAS SOSIAL


Kelas sosial didefinisikan sebagai suatu strata ( lapisan ) orang-orang yang berkedudukan sama dalam kontinum ( rangkaian kesatuan ) status sosial. Definisi ini memberitahukan bahwa dalam masyarakat terdapat orang-orang yang secara sendidi-sendidi atau bersama-sama memiliki kedudukan social yang kurang lebih sama. Mereka yang memiliki kedudukan kurang lebih sama akan berada pada suatu lapisan yang kurang lebih sama pula.

Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama, dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah sampai yang tinggi.

 Dengan demikian, para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial lainnya mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada mereka. Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang lebih rendah”.

Pendekatan yang sistematis untuk mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut ini: ukuran subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial. Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup tertentu ( kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku bersama ) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.

Para individu dapat berpindah ke atas maupun ke bawah dalam kedudukan kelas sosial dari kedudukan kelas yang disandang oleh orang tua mereka. Yang paling umum dipikirkan oleh orang-orang adalah gerakan naik karena tersedianya pendidikan bebas dan berbagai peluang untuk mengembangkan dan memajukan diri.

Dengan mengenal bahwa para individu sering menginginkan gaya hidup dan barang-barang yang dinikmati para anggota kelas sosial yang lebih tinggi maka para pemasar sering memasukkan simbol-simbol keanggotaan kelas yang lebih tinggi, baik sebagai produk maupun sebagai hiasan dalam iklan yang ditargetkan pada audiens kelas sosial yang lebih rendah.

Definisi Kelompok Referensi


Kelompok Referensi (Acuan)

Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan. Kelompok acuan memberikan standar (norma atau nilai) yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku.Kelompok referensi merupakan sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seorang secara langsung atau tidak langsung.Kelompok referensi ini berguna sebagai referensi seseorang dalam pengambilan keputusandan sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.

Tiga macam pengaruh kelompok acuan:
1. Pengaruh Normatif
Ketika seorang individu memenuhi harapan kelompok untuk mendapatkan hadiah langsung atau menghindari hukuman
2. Pengaruh Ekspresi Nilai
Ketika seorang individu kelompok menggunakan norma dan nilai-nilai dianggap sebagai panduan bagi sikap mereka sendiri atau nilai-nilai
3. Pengaruh Informasi
Perilaku dan pendapat kelompok referensi digunakan sebagai berguna potongan informasi yang berpotensi.

Jenis – jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya yaitu :
1. Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
•           Kelompok primer
•           Kelompok sekunder
2. Menurut legalitas keberadaan
•           Kelompok formal
•           Kelompok informal
3. Menurut status keanggotaan dan pengaruh
•           Kelompok aspirasi
•           Kelompok disosiasi
•           Primary / secondary
•           Membership

Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan harus melakukan hal – hal berikut ini :
·         Memberitahukan  atau  mengusahakan agar orang menyadari adanya suatu produk / merk khusus,
·         Memberikan  kesempatan pada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok.
·         Mempengaruhi  individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok.
·         Membenarkan  keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.

Kelompok referensi terdiri atas dua jenis, yaitu :
-  Kelompok referensi normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk mendorong timbulnya conformity maka kelompok referensi harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
·         Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya sesuatu produk menarik atau merek yang khusus.
·         Memberikan kesempatan kepada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok
·         Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok.
·         Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.

Daya tarik kelompok rujukan dalam pemasaran melalui :
·         Daya  tarik selebriti
·         Daya  tarik tenaga ahli
·         Daya  tarik orang biasa
·         Daya  tarik juru bicara eksekutif dan karyawan
·         Daya  tarik kelompok rujukan lain

Peranan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian antara lain : (Sumarwan, 2002)
·         Sebagai initiator, anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk
·         Sebagai  influencer, para anggota keluarga yang memberikan pengaruh pada anggota keluarga lain        
untuk mengambil keputusan dalam pembelian atau tidak membeli suatu produk
·         Sebagai  gate keeper, para anggota keluarga yang mengontrol arus informasi
·         Sebagai  decision , anggota keluaga yang menentukan membeli atau tidak suatu produk
·         Sebagai  buyer, anggota keluarga yang dengan nyata melakukan pembelian
·         Sebagai  preparer, anggota yang mengubah produk mentah menjadi bentuk yang bisa dikonsumsi
·         Sebagai  user, anggota keluarga yang menggunakan produk tersebut
·         Sebagai  maintancer, anggota keluarga yang merawat atau memperbaiki produk
sebagai organizer, anggota keluarga yang mengatur apakah produk tersebut bisa dimulai dipakai atau dibuang atau dihentikan

Pengaruh Situasi


PENGARUH SITUASI KONSUMEN

Pengaruh Situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek (Engel, et.al ,1994) . 

Situasi Konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu ( Mowen dan Minor 1998)

Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek. Situasi konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu.

A. Jenis-jenis situasi konsumen

1. SITUASI KOMUNIKASI
Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi
Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :
1) Komunikasi Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
2 )Komunikasi non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah,
poster, billboard, brosur, leaflet dsb
3) Informasi diperoleh langsung dari toko melalui promos penjualan, pengumuman di rak dan di depan took

2. SITUASI PEMBELIAN
Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain

3. SITUASI PEMAKAIAN
Situasi Pemakaian disebut juga situasi penggunaan produk dan jasa merupakan situasi atau suasana ketika konsumsi terjadi. Konsumen seringkali memilih suatu produk karena pertimbangan dari situasi konsumsi. Misal: Konsumen Muslim sering memakai kopiah dan pakaian takwa pada saat sholat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk pergi bekerja Para Produsen sering menggunakan konsep situasi pemakaian dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk untuk digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi untuk ke pesta, pakaian olahraga, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan berolahraga

B. Interaksi Orang-Situasi

Situasi pembelian mempunyai pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian konsumen dengan gaya hidup believer. Hal ini menunjukkan bahwa situasi pembelian mampu
menghadirkan keinginan konsumen untuk membeli karena situasi ini bisa
menjadi stimulus terhadap keputusan konsumen untuk membeli.
Gaya hidup pembelian juga mempunyai pengaruh yang nyata terhadap
keputusan pembelian konsumen atas sesuatu. Konsumen dengan gaya
hidup believer ternyata juga mengikuti mode-mode pakaian khususnya misalnya celana
jeans sehingga gaya hidup mereka berpengaruh terhadap keputusan pembelian
yang dilakukan. Situasi pembelian dan gaya hidup terhadap mode bagi
konsumen dengan gaya hidup believer ternyata cukup tinggi mampu
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan pengaruhnya sebesar 68%.

C. Pengaruh Situasi Yang Tidak Terduga

Situasi tidak terduga dapat menjadi pemicu seseorang untuk membeli suatu barang. Misalnya mahasiswi yang akan mengikuti ujian dan lupa membawa bolpoin dan pensil, maka secara otomatis dia akan membeli dulu bolpoin dan pensil sebelum mengikuti ujian tersebut. Pengaruh Situasi

Siklus Hidup Keluarga (Family Life Circle)


Rumah tangga (a household) terdiri dari anggota yang terkait dengan keluarga (family) dan semua orang-orang yang tidak terkait yang berada dalam suatu unit tempat tinggal (baik itu rumah, apartemen, kelompok kamar-kamar, dan lain-lain). Rumah tangga dapat terdiri dari dua jenis/ bentuk: keluarga (families) dan non-keluarga (non families).

Suatu keluarga mungkin merupakan suatu keluarga patriat (patriarchal family), di mana sang ayah dipertimbangkan sebagai anggota yang paling dominan, sedangkan dalam suatu keluarga matriat (matriarchal family), pihak wanita memainkan peran dominan, dan membuat banyak keputusan, sedangkan dalam equalitarian family, sang suami dan istri membagi secara seimbang pengambilan keputusan
Keluarga memiliki struktur sendiri, seperti juga yang terjadi pada masyarakat, di mana setiap anggota memainkan perannya masing-masing. 

Bagi pemasar adalah penting untuk membedakan peran setiap anggota keluarga dalam tujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. Asumsi yang dibuat mengenai peran-peran pembelian harus dicek melalui riset konsumen sehingga pemasar dapat membuat bauran pemasaran yang tepat ditujukan terhadap individu yang tepat.

Konsep siklus hidup keluarga atau rumah tangga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pemasar, khususnya untuk aktivitas dari keluarga-keluarga seiring dengan berjalannya waktu. Dengan adanya konsep siklus hidup, pemasar mampu mengapresiasi kebutuhan keluarga, pembelian produk, dan sumber daya keuangan bervariasi sepanjang waktu.

Siklus hidup keluarga modern didasarkan pada usia (dari individu wanita dalam rumah tangga, jika tepat), yang ditelusuri dalam kelompok-kelompok usia muda (young), usia menengah (middle aged). Dan kelompok usia lebih tua (elderly). Usia yang beragam ini dipengaruhi oleh dua bentuk peristiwa penting, yaitu (1) pernikahan dan pemisahan (baik karena perceraian atau kematian), dan (2) hadirnya anak pertama dan anak paling akhir.

Studi tentang keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian dan konsumsi adalah penting, tetapi kerap diabaikan dalam analisis perilaku konsumen. Pentingnya keluarga timbul karena dua alasan :

a] Banyak produk yang dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit keluarga.Rumah adalah contoh produk yang dibeli oleh kedua pasangan, mungkin dengan melibatkan anak, kakek-nenek, atau anggota lain dari keluarga besar. Mobil biasanya dibeli oleh keluarga, dengan kedua pasangan dan kerap anak remaja mereka terlibat dalam berbagai tahap keputusan. Bentuk favorit dari kegiatan waktu senggang bagi banyak keluarga adalah berkunjung ke pusat perbelanjaan setempat. Kunjungan tersebut kerap melibatkan banyak anggota keluarga yang membeli berbagai barang rumah tangga, busana, dan bahan makanan.

b] Ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain.dalam keluarganya. Orang yang bertanggung jawab untuk pembelian dan persiapan makanan keluarga mungkin bertindak sebagai individu di pasar swalayan, tetapi dipengaruhi oleh preferensi dan kekuasaan anggota lain dalam keluarga. Konsumen tersebut mungkin menyukai makanan dan kegiatan waktu senggang yang sama, dan mengemudikan merek mobil yang sama dengan anggota yang lain dalam keluarga. Pengaruh keluarga dalam keputusan konsumen tersebut benar-benar meresap.

Haverty mengidentifikasikan variabel utama yang terlibat adalah :

A. Fungsi Produksi Rumah Tangga, terdiri dari :                                                        
[a] Fungsi Pembelian
[b] Produksi Rumah Tangga
[c] Fungsi Konsumsi
[d] Fungsi Pasar Tenaga Kerja
[e] Fungsi Pemeliharaan Keluarga

B. Stok (Sumber Daya) Rumah Tangga, :
(i) Informasi
(ii) Sumber Keuangan
(iii) Barang Pasar
(iv) Karakteristik
(v) Waktu

C. Variabel Eksogen atau yang Ditetapkan Sebelumnya, :
a) Data
b) Peluang Pasar Tenaga Kerja
c) Peluang Pasar Produk
d) Struktur Rumah Tangga
e) Kepuasan

KESIMPULAN
Rumah tangga (a household) terdiri dari anggota yang terkait dengan keluarga (family) dan semua orang-orang yang tidak terkait yang berada dalam suatu unit tempat tinggal (baik itu rumah, apartemen, kelompok kamar-kamar, dan lain-lain).

Keluarga memiliki struktur sendiri, seperti juga yang terjadi pada masyarakat, dimana setiap anggota memainkan perannya masing-masing. Bagi pemasar adalah penting untuk membedakan peran setiap anggota keluarga dalam tujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. 
Asumsi yang dibuat mengenai peran-peran pembelian harus dicek melalui riset konsumen sehingga pemasar dapat membuat bauran pemasaran yang tepat ditujukan terhadap individu yang tepat. Konsep siklus hidup keluarga atau rumah tangga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pemasar, khususnya untuk aktivitas dari keluarga-keluarga seiring dengan berjalannya waktu. 
Dengan adanya konsep siklus hidup, pemasar mampu mengapresiasi kebutuhan keluarga, pembelian produk, dan sumber daya keuangan bervariasi sepanjang waktu. Siklus hidup keluarga modern didasarkan pada usia (dari individu wanita dalam rumah tangga, jika tepat), yang ditelusuri dalam kelompok-kelompok usia muda (young), usia menengah (middle aged). Dan kelompok usia lebih tua (elderly). Usia yang beragam ini dipengaruhi oleh dua bentuk peristiwa penting, yaitu (1) pernikahan dan pemisahan (baik karena perceraian atau kematian), dan (2) hadirnya anak pertama dan anak paling akhir.

Pengaruh Interaksi Individu dan Gaya Hidup


Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Pemasar dapat mempelajari apa yang dibeli konsumen untuk mencari jawaban atas pertanyaan mengenai apa yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari mengenai alasan tingkah laku konsumen bukan hal yang mudah, jawabannya seringkali tersembunyi jauh dalam benak konsumen.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen

a. Faktor kebudayaan
Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga penting lainnya. Faktor kebudayaan memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen.

b. Faktor sosial
Kelas sosial merupakan Pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerjaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lain. Dalam beberapa sistem sosial, anggota dari kelas yang berbeda memelihara peran tertentu dan tidak dapat mengubah posisi sosial mereka.

c. Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan.

Sabtu, 05 Januari 2013

BISNIS JERSEY SEPAK BOLA

Bisnis Jersey Grade Ori


Menarik melihat bisnis Jersey Grade Ori  Klub-klub sepakbola yang belakangan mulai banyak berkembang di Indonesia. Dan yang membuat lebih menarik adalah Jersey Grade Ori  yang berasal dari thailand. Lajimnya di sebut Jersey Grade Ori Thailand.
Disebut Jersey Grade Ori karena jersey dibuat sangat-sangat mirip dengan aslinya. Dan kalau ada  Jersey Grade Ori  Thailand karena produksi kaosnya di Thailand.  Jersey KW Buatan Lokal kurang bagus ketimbang   Jersey KW  Thailand.
Apa keuntungan Jersey Grade Ori ?
Jersey Grade Ori  itu bermata pisau.  Ya..di sebut bak dia mata pisau tentu saja karena bisnis  Jersey Grade Ori ini tentu saja menguntung berbagai pihak. Walaupun tak bisa menutup mata itu merupakan salah satu bentuk pembajakan.
Penjual tentu adalah pihak yang di untungkan dari penjualan  Jersey Grade Ori  ini. Dari sisi pemain dan klub, tentu membantu mempromosikan mereka, membuat nama mereka lebih ternal. Tapi juga merugikan karena jika membeli ke official Storenya, klub mendapatkan pemasukan.
Bagi pengguna yang merupakan fans, membeli Jersey Grade Ori  tentu menjadi pilihan yang boleh jadi tepat. Alasan utamanya adalah harga  Jersey Grade Ori  lebih murah ketimbang jersey original yang diatas 500 ribu rupiah.
Apa keuntungan Jersey Grade Ori
Di Indonesia sendiri, bisnis Jersey Grade Ori di dominasi oleh Jersey GradeOri  Thailand. Tak heran jika Jersey Grade Ori  Thailand ini banyak di cari. Tak heran jika Thailand disebut-sebut sebagai gudangnya Jersey Grade Ori.
Lantas kenapa Jersey Grade Ori  Thailand lebih laku ketimbang yang lokal?. Pasalnya Thailand mempu membuat Jersey Grade Ori  lebih mirip dari segi desain dan lebih bagus dari segi kualitas, ketimbang pembuat jersey KW lokal .


BONEKA HORTA

sumber:Berawal dari sebuah hasil penelitian, akhirnya berbuah bisnis menggiurkan.  Lewat Boneka Horta,  sekelompok mahasiswa IPB menciptakan peluang usaha baru lewat gagasan kreatif. Seperti apa bisnisnya?
Mungkin bisa dihitung dengan jari, usaha sukses yang dibuahkan oleh instansi pendidikan. Salah satunya adalah Boneka Horta. Cikal bakal boneka rumput ini dimulai dari penelitian sekelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, Jawa Barat – yang dimotori oleh Gigin Mardiansyah, Nisa Rahmania, dan Asep Rodiansyah.
Pada tahun 2004, dengan berbekal proposal, Gigin dan kawan-kawan mempresentasikan gagasan-gagasan kreatifnya kepada Dirjen Pendidikan Tinggi. Di sinilah Kelompok ini menelorkan ide Boneka Horta.  Awalnya, tujuan Boneka Horta untuk memperkenalkan dunia pertanian pada anak-anak dan waktu itu belum ada orientasi bisnis.
Dari ide itu, tahun 2005, Gigin mendapatkan dana dari Dikti Rp 4.750.000,-.  Ini menjadi modal awal usahanya.  Dari uang itu, tim Boneka Horta membuat lima puluh sampai seratus item perbulan. Sebagai pertanggungjawaban terhadap dana yang diberikan oleh Dikti, Gigin dan kawan-kawan mulai memperkenalkan boneka-boneka rumput ini kepada masyarakat.  “Awalnya susah, dengan memajang boneka tentu tidak akan berhasil memikat orang-orang, sehingga masyarakat pun tidak akan tahu boneka apa itu,” tutur Gigin.
Boneka Horta terbuat dari bahan baku limbah industri penggergajian kayu yang dibungkus dengan stocking, diberi benih rumput, pupuk, dan aksesoris seperti mata, hiasan dan lain sebagainya. Keunikan dari boneka ini adalah adanya rumput yang bisa tumbuh di bagian atasnya, apabila disiram air setiap hari. Tujuan mereka memproduksi boneka ini adalah untuk untuk memperkenalkan salah satu produk kreatif pertanian.
Boneka Horta lama-lama mulai dikenal luas.  Efek dari words of mouth pun tak terbendung. Nama Boneka Horta yang merupakan singkatan dari Boneka Hortikultura ini cepat tersebar dan dikenal oleh masyarakat. Gigin dan kawan-kawan memproduksi Boneka Horta sebagai kegiatan sampingan setelah kuliah. Mereka berinisiatif menjual boneka itu secara eceran dan menawarkannya pada kios-kios sekitar daerah Darmaga Bogor.  Horta memang lebih dikenal sebagai produk IPB.  Menurut Gigin, Boneka Horta tidak bisa lepas dari instansi pendidikan ini, karena IPB adalah cikal bakal terbentuknya mereka. Sampai saat ini Boneka Horta masih menjadi ciri khas dari IPB, dengan hak paten yang juga dipegang oleh institusi ini.
Keseriusan tim yang juga dibadani oleh Nisa Rahmania ini terlihat pada tahun 2007. Setelah lulus, Gigin dan kawan-kawan mulai berkonsentrasi membangun Boneka Horta. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti lomba-lomba. “Kami mengikuti berbagai macam lomba, terutama lomba-lomba yang berkaitan dengan inovasi bisnis seperti Innovative Enterpreneur Challenge di IPB dan juga Wirausaha Muda Mandiri,” ujar Gigin.  “Lomba-lomba ini kami manfaatkan sebagai ajang promosi, dan akhirnya Boneka Horta mulai dikenal oleh khalayak ramai.” lanjut Gigin.
Pada awalnya, untuk memproduksi Boneka Horta mereka mulai merekrut tiga orang karyawan dengan produktivitas yang cukup baik, lima puluh boneka per minggu.  Namun, dengan semakin membanjirnya pesanan dan meningkatnya penjualan Boneka Horta, kini mereka mempunyai empat puluh karyawan yang ditempatkan di rumah produksi  di Ciomas.  Sekarang pun produksinya sudah mencapai tujuh ratus hingga seribu boneka per hari.
Boneka Horta adalah produk utama dari usaha wiraswasta ini. Gigin selalu menekankan pentingnya kreativitas dan terus melakukan inovasi produk.  Produk ini cukup menarik perhatian masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan.  Sampai sekarang Horta mempunyai diferensiasi produk , yaitu Boneka Horta Panda, Horta Kura-kura, Horta Platipus, Horta Sapi, dan sebagainya. Bahkan, untuk ke depan Horta sudah menyiapkan boneka dengan variasi bentuk buah-buahan.
Boneka yang dijual adalah boneka yang masih gundul. Boneka ini harus dirawat dan disiram air, barulah kemudian rumput akan tumbuh. Melalui keunikan ini, Boneka Horta menjual experience baru kepada konsumen bahwa ini adalah boneka yang “hidup” dan perlu dipelihara.  Boneka Horta mampu menjalankan misi mereka untuk memperkenalkan dunia pertanian kepada masyarakat.
Sembilan puluh persen boneka masih diproduksi dan dipasarkan sesuai dengan pemesanan. Proses produksi memakan waktu sekitar satu minggu. Apabila konsumen memesan hari ini, minggu depan Boneka Horta baru bisa diambil. Boneka Horta sering mendapatkan pesanan dari perusahaan-perusahaan besar yang ingin menggunakan produknya sebagai souvenir.  Beberapa perusahaan tersebut antara lain adalah Toyota, Frisian Flag, dan Bank Ekonomi. Untuk sepuluh persen sisanya dijual dan didistribusikan ke toko, ritel, dan pusat-pusat perbelanjaan.
Uniknya, pada awalnya target market Boneka Horta adalah para siswa TK dan SD, dengan tujuan ingin memperkenalkan dunia pertanian kepada mereka. Namun Boneka Horta ternyata disukai oleh segmen anak muda.
Horta membandrol produknya dengan harga berkisar Rp 7000 sampai Rp 15.000 di toko Boneka Horta sendiri. Sedangkan di tempat-tempat perbelanjaan lain, konsumen bisa mendapatkan boneka dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 25.000.  Menurut Gigin, sampai saat ini Boneka Horta sudah terdistribusi di seluruh Indonesia, tapi  untuk sementara masih di kota-kota besar. Dalam satu bulan mereka bisa memproduksi dan mendistribusikan lebih dari dua puluh empat ribu boneka. Dari penjualan yang konstan, setiap bulan Boneka Horta bisa meraih omzet Rp 100 juta hingga Rp 150 juta perbulan.
Untuk ke depan, Boneka Horta mencoba fokus pada segmen anak-anak dan melakukan edukasi tentang pertanian kepada mereka. Dengan semboyan mainan unik, kreatif, dan imajinatif yang berwawasan lingkungan, Boneka Horta optimis memasuki segmen itu. Wujud nyatanya adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan Boneka Horta pada anak-anak.


Lirik Lagu Boys II men - Mama

You taught me everything And everything you've given me
 I always keep it inside
 You're the driving force in my life, yeah
 There isn't anything
 Or anyone that I can be
 And it just wouldn't feel right
 If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there to comfort me
 And no one else can be what you have been to me
 You will always be you always will be the girl
 In my life for all times

Chorus:
 Mama, mama you know I love you
 Oh you know I love you
Mama, mama you're the queen of my heart
 Your love is like Tears from the stars
 Mama, I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul
Yes it is (5x)

You're always down for me
 Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
Yes you did
And you took up for me
 When everyone was downin' me
 You always did understand
 You gave me strength to go on
There was so many times
 Looking back when I was so afraid
 And then you come to me
 And say to me
 I can face anything
 And no one else can do
What you have done for me
 You'll always be
You will always be the girl in my life



Chorus Never gonna go a day without you Fills me up just thinking of you I'll never go a day without my mama Chorus Yes you are

ALLSTAR

-->
THE DREAM ALLSTAR MY TEAM FOOTBALL
Ini saya buat  semata-mata sesuai dengan hasil pengamatan saya terhadap sepak bola dunia yang marak dibicarakan. Setiap orang memiliki klub, pemain, dan pelatih favoritnya tersendiri. Begitu pun pula dengan saya, berikut adalah tim impian dari penilaian pribadi saya sendiri selama musim 2012-2013 ini :
Pada kali ini saya menggunakan formasi 4-4-2 , dengan formasi ideal kebanyakan umunya yang dipakai oleh tim-tim besar laennya, berikut skuadnya :

·        COACH (Jurgen Klopp) Borussia Dortmund

·        ASSITANT COACH (Roberto Di Matteo) Valencia

·        DAFTAR SKUAD PEMAIN (FORMATION : 4-4-2)


1.      GOALKIPPER (Manuel Neuer) Bayern Munchen
2.      CENTER BACK ( Thiago Silva) Paris Saint Germain
3.      CENTER BACK (Gerard Pique) FC Barcelona
4.      SIDE BACK (RIGHT) (Philipp Lahm) Bayern Munchen
5.      SIDE BACK (LEFT) (Gareth Bale) Tottenham Hotspurs
6.      DEFENDER MIDFILDER (Xabi Alonso) Real Madrid
7.      CENTER MIDFILDER (Andres Iniesta) FC Barcelona
8.      SIDE MIDFILDER (RIGHT) (Christiano Ronaldo) Real Madrid
9.      SIDE MIDFILDER (LEFT) (Lionel Messi) FC Barcelona
10.  SECOND STRIKER (marco Reus) Borussia Dortmund
11.  CENTER FORWARD (Edinson Cavani) SSC Napoli