Kelompok Referensi (Acuan)
Kelompok referensi disebut juga sebagai acuan. Kelompok
acuan memberikan standar (norma atau nilai) yang dapat menjadi perspektif
penentu mengenai bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku.Kelompok
referensi merupakan sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku
seorang secara langsung atau tidak langsung.Kelompok referensi ini berguna
sebagai referensi seseorang dalam pengambilan keputusandan sebagai dasar
pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau
pedoman khusus bagi perilaku.
Tiga macam pengaruh kelompok acuan:
1. Pengaruh Normatif
Ketika seorang individu memenuhi harapan kelompok untuk
mendapatkan hadiah langsung atau menghindari hukuman
2. Pengaruh Ekspresi Nilai
Ketika seorang individu kelompok menggunakan norma dan
nilai-nilai dianggap sebagai panduan bagi sikap mereka sendiri atau nilai-nilai
3. Pengaruh Informasi
Perilaku dan pendapat kelompok referensi digunakan sebagai
berguna potongan informasi yang berpotensi.
Jenis – jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya
yaitu :
1. Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
• Kelompok
primer
• Kelompok
sekunder
2. Menurut legalitas keberadaan
• Kelompok formal
• Kelompok
informal
3. Menurut status keanggotaan dan pengaruh
• Kelompok
aspirasi
• Kelompok
disosiasi
• Primary /
secondary
• Membership
Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut, kelompok rujukan
harus melakukan hal – hal berikut ini :
·
Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya
suatu produk / merk khusus,
·
Memberikan kesempatan pada
individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap dan perilaku
kelompok.
·
Mempengaruhi individu untuk
mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma kelompok.
·
Membenarkan keputusan untuk
memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
Kelompok referensi terdiri atas dua jenis, yaitu :
- Kelompok referensi
normative
- Kelompok referensi komparatif
Untuk mendorong timbulnya conformity maka kelompok referensi
harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
·
Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya sesuatu
produk menarik atau merek yang khusus.
· Memberikan
kesempatan kepada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan
sikap dan perilaku kelompok
· Mempengaruhi
individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma
kelompok.
· Membenarkan
keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
Daya tarik kelompok rujukan dalam pemasaran melalui :
· Daya tarik selebriti
· Daya tarik tenaga ahli
· Daya tarik orang biasa
· Daya tarik juru bicara eksekutif dan karyawan
· Daya tarik kelompok rujukan lain
Peranan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan
pembelian antara lain : (Sumarwan, 2002)
· Sebagai
initiator, anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untuk membeli atau
mengkonsumsi suatu produk
· Sebagai influencer, para anggota keluarga yang
memberikan pengaruh pada anggota keluarga lain
untuk mengambil keputusan dalam
pembelian atau tidak membeli suatu produk
· Sebagai
gate keeper, para anggota keluarga yang mengontrol arus informasi
· Sebagai decision , anggota keluaga yang menentukan
membeli atau tidak suatu produk
· Sebagai buyer, anggota keluarga yang dengan nyata
melakukan pembelian
· Sebagai
preparer, anggota yang mengubah produk mentah menjadi bentuk yang bisa
dikonsumsi
· Sebagai user, anggota keluarga yang menggunakan
produk tersebut
· Sebagai maintancer, anggota keluarga yang merawat
atau memperbaiki produk
sebagai organizer, anggota keluarga yang mengatur apakah
produk tersebut bisa dimulai dipakai atau dibuang atau dihentikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar