Minggu, 31 Oktober 2010

Fasilitas eLEARNING Center

Universitas Gunadarma menyediakan banyak fasilitas online yang dapat di akses oleh mahasiswa dan staff Universitas Gunadama, bahkan dapat juga di akses oleh masyarakat umum. Melalui fasilitas online ini kita dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma. Salah satu contohnya adalah fasilitas eLEARNING Center.
Elearning adalah pembelajaran jarak jauh yang berbasis web, dimana kita belajar melalui komputer tanpa harus datang langsung ke kelas. Melalui Elearning para dosen dan mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain, mengakses informasi, mengolah materi pembelajaran,dll
Di dalam eLEARNING terdapat beberapa layanan,yaitu :
  • eBOOK
  • SAP
  • V-CLASS
  • MATERIAL
  • I-LAB
Tampilan dari eLearning sudah sangat baik dan mudah di pahami, sehingga dapat dengan mudah mengakses informasi dari elearning.  

Untuk lebih jelasnya, silakan klik link dibawah ini yang berkaitan dengan elearning :
http://gunadarma.ac.id
http://elearning.gunadarma.ac.id

Jumat, 29 Oktober 2010

SEJARAH TARI TOPENG CIREBON

Konon jauh sebelum Tari Topeng masuk Cirebon, telah tumbuh dan berkembang sejak abad ke 10-16 masehi di Jawa Timur. Pada masa pemerintahan Raja Jenggala,yakni Prabu Amiluhur atau Prabu Panji Dewa. 
Melalui seniman jalanan (pengamen) seni Tari Topeng akhirnya masuk ke Cirebon dan kemudian mengalami perpaduan dengan kesenian setempat. Pada masa Cirebon menjadi pusat penyebaran Agama Islam (zaman Wali Songo) , Syekh Syarif Hidayatullah yang bergelar Syekh Sunan Gunung Jati bekerjasama dengan Syekh Sunan Kalijaga memfungsikan Tari Topeng sebagai bagian dari upaya penyebaran Agama Islam yang juga sebagai tontonan dilingkungan keratin disamping 6 (enam) jenis kesenian lainnya seperti, Wayang Kulit, Gamelan Renteng, Brai, Angklung, Reog dan Berokan.
Dalam perkembangannya di masyarakat umum, Topeng Cirebon kemudian memperoleh dan memiliki bentuk serta penyajiannya yang spesifik, yang selanjutnya dikenal dengan istilah Tari Topeng Rahwana/Kelana, Tari Topeng Tumenggung,Tari Topeng Rumyang,Tari Topeng samba dan Tari Topeng Panji yang menggunakan Topeng sebagai penutup muka dengan 5 jenis topeng yang kemudian dikenal dengan Panca Wanda (berarti lima wanda atau lima rupa), yakni Rahwana, Tumenggung, Rumyang, Samba dan Panji.
Beberapa orang beranggapan bahwa Tari Topeng Cirebon adalah suatu seni tradisional yang dilakukan secara turun-temurun. Namun, didalamnya ada sedikit unsur mistik, tetapi hal ini tidak akan berdampak terhadap hidup kita, melainkan hanya sekedar pertunjukan seni semata.